Jakarta, 23 Agustus 2025 – Kebocoran setoran parkir menjadi salah satu persoalan klasik di berbagai kota Indonesia. Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi parkir kerap tidak sesuai potensi riil. Studi internal beberapa pemerintah daerah menunjukkan kebocoran bisa mencapai 40–60% akibat sistem manual dan praktik pungli di lapangan.
Menjawab masalah tersebut, MSM Parking Group memperkenalkan palang parkir otomatis dengan sistem digital cashless yang mampu menekan kebocoran hingga 90%.
Masalah Utama: Parkir Manual & Pungli
Selama ini, sebagian besar area parkir – baik di pasar tradisional, rumah sakit, hingga pusat kota – masih menggunakan sistem manual dengan juru parkir konvensional.
- Transparansi rendah: Setoran sering tidak sesuai data riil.
- Pungutan liar: Oknum memanfaatkan celah untuk keuntungan pribadi.
- Data tidak tercatat: Pemerintah kesulitan menghitung potensi PAD sebenarnya.
Akibatnya, potensi pendapatan daerah dari sektor parkir bisa hilang miliaran rupiah setiap tahunnya.
Solusi dari MSM Parking: Digital & Transparan
MSM Parking menawarkan sistem barrier gate otomatis dengan integrasi:
- Pembayaran cashless: QRIS, kartu bank, e-money.
- Dashboard monitoring real-time: Semua transaksi tercatat digital.
- AI License Plate Recognition (LPR): Plat nomor kendaraan tercatat otomatis.
- Audit trail: Data bisa langsung diakses Dishub/Pemda, menutup ruang pungli.
“Dengan sistem ini, parkir tidak lagi jadi ‘uang bocor’. Semua pemasukan terekam digital, pemerintah bisa memastikan PAD masuk 100% ke kas daerah,” ungkap Yoel Liem Yusnarto, Founder MSM Parking Group.
Studi Kasus: RSUD & Mall Modern
Implementasi di beberapa rumah sakit dan mall membuktikan, setelah beralih ke sistem otomatis MSM Parking:
- Kebocoran menurun drastis hingga 90%.
- Pendapatan naik signifikan, karena semua kendaraan tercatat.
- Pengguna lebih nyaman dengan sistem cashless tanpa uang receh.
Menurut Theo, Kepala Cabang MSM Parking, sistem ini juga membantu Pemda yang selama ini kehilangan potensi PAD. “Dulu setoran hanya Rp50 juta per bulan, setelah digitalisasi bisa Rp150 juta. Itu bukti nyata bahwa teknologi bisa menutup kebocoran,” ujarnya.
Dampak untuk Pemerintah Daerah
- PAD meningkat signifikan – karena semua transaksi transparan.
- Meningkatkan kepercayaan publik – warga tahu uang parkir masuk ke kas daerah.
- Efisiensi SDM – juru parkir tidak hilang pekerjaan, tetapi dilatih ulang menjadi operator sistem digital.
- Smart City – parkir jadi bagian penting dari digitalisasi kota.
Visi MSM Parking 2025–2027
MSM Parking menargetkan mengendalikan 50.000 slot parkir di seluruh Indonesia, mulai dari mall, rumah sakit, pelabuhan, pasar, hingga perumahan cluster. Dengan model bisnis bagi hasil bersama pemerintah daerah, MSM Parking ingin menjadi mitra strategis dalam peningkatan PAD dan transparansi retribusi parkir.
📞 Untuk kerja sama dengan pemerintah daerah atau pengelola parkir:
👉 WhatsApp: 0851-0095-6600
👉 Website: www.msmparking.com
📞 Harga Palang Parkir Otomatis 2025
Mulai Rp28 juta/unit atau sewa Rp3,7 juta/bulan. Paket 1 In 1 Out & 2 In 2 Out tersedia. Konsultasi gratis survey lokasi Bandung & sekitarnya.
Hubungi WhatsApp 0851-0009-56600
Alamat: Jl. Cijaura Girang II Ruko 2 F, Bandung