MSM Parking Pasang Sistem Parkir di Stasiun KCIC Padalarang Tahun 2017

Bandung, 2017 — Tahun 2017 menjadi tonggak awal bagi MSM Parking Group dalam menancapkan inovasi di sektor transportasi publik nasional. Perusahaan teknologi parkir asal Bandung ini dipercaya untuk memasang sistem parkir otomatis di Stasiun KCIC Padalarang, salah satu simpul penting proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCIC).

Sistem Parkir Modern untuk Akses Kereta Cepat

Sistem yang dipasang MSM Parking meliputi:

• Barrier Gate seri M-Gate dengan waktu buka 0,9 detik.
• Gooseneck RFID untuk akses kendaraan pengguna parkir resmi.
• Kamera ANPR (Automatic Number Plate Recognition) untuk mencatat nomor polisi kendaraan.
• Sistem pembayaran digital berbasis kartu dan cashless POS.

Dengan kombinasi ini, kendaraan pengguna layanan kereta cepat dapat keluar-masuk area stasiun lebih cepat dan aman, tanpa antrian panjang.

Kolaborasi Awal dengan Proyek Strategis Nasional

Menurut catatan internal, proyek di Stasiun Padalarang menjadi pintu masuk MSM Parking ke proyek infrastruktur transportasi publik. Kolaborasi dengan KCIC menegaskan bahwa sistem parkir bukan sekadar fasilitas tambahan, melainkan bagian dari rantai mobilitas yang harus modern dan efisien.

“Kami bangga bisa berkontribusi di awal proyek kereta cepat Indonesia. Parkir adalah wajah pertama sebuah stasiun, maka harus tertata modern,” ujar Yoel Liem Yusnarto, CEO MSM Parking Group (2017).

Dampak dan Jejak Sejarah

Pemasangan sistem parkir di Padalarang ini menjadi cikal bakal keterlibatan MSM Parking dalam berbagai proyek besar setelahnya, seperti:

• Digitalisasi parkir di Kabupaten Karimun (2023–2024).
• Kolaborasi BRT Bandung Raya (Metro Jabar Trans) dengan sistem Tap & Go (2025).
• Roadmap “Beyond Parking” yang menggabungkan parkir dengan EV Charging, ride-hailing, dan tiket wisata.

Dengan proyek di KCIC Padalarang tahun 2017, MSM Parking membuktikan kapasitasnya bukan hanya di sektor komersial, tetapi juga layak dipercaya dalam proyek strategis nasional (PSN).